HIDUP ITU INDAH, TAPI KALANYA HIDUP ITU MENAKUTKAN, MENEGANGKAN, DAN JUGA MEMBOSANKAN. HIDUP MELIPUTI BANYAK HAL KEGIATAN DARI YANG SEPELE SAMPAI YANG JELIMET. BANYAK HAL YANG KITA LALUI, TAPI KADANG KITA MELUPAKAN SESUATU YANG BERHARGA SAAT ITU. UNTUK ITULAH PERLU ADANYA "CATATAN PENTING KEHIDUPAN" AGAR SUPAYA KENANGAN DAN PELAJARAN ITU TAK SIRNA DAN DAPAT MENJADI PELAJARAN TATKALA KITA BUKA DAN KITA RENUNGKAN

Kamis, 05 Maret 2009

SENYUM SAJA KOK SUSAH

(By Must Be’, 22 Oktober 2008)

Tabassama Yatabassamu Tabassuman,
Dalam hadist nabi tabassum / senyum itu ibadah.
Enak kali kan, tinggal meringis tarik bibir ke dalam,
tunjukin gigi seri atas bawah, udah deh senyum jadi.
Malaikatpun dengan senang hati mencatat pahala.

Tapi ternyata yang gituan itu tak semudah teorinya.
Coba aja dua orang sejoli yang lagi bertengkar disuruh senyum,
Mobil BMW kasih dech buat lho , kalau lho bisa buat
mereka bertengkar tapi sambil senyam senyum.
(itu mah kasmaran alias kesemsem bukan berantem)

Senyum yang hilang dari seseorang merupakan pertanda:
Seorang balita yang tak mau senyum kepada ortunya,
Itu bisa jadi karna kesehatannya yang tergadaikan.
Dari seorang gadis remaja, itu bertanda hasratnya tuk
memiliki tidak kesampaian. Tuk miliki pacar sekalipun.

Seorang atasan yang gak mau tersenyum untuk anda,
hati-hati mungkin anda telah mengecewakan hatinya.
Segera intropeksi, Minta maaf kalau perlu.
Istri di rumah gak mau tersenyum, itu bisa jadi
jatah belanja masih kurang, atau mungkin
lupa menyenggolnya semingguan. Gak tahaan.

Jika teman gak pernah senyum babar blas
Itu mah gawan lahir alias watak. Memang gue pikirin.
Lain halnya santri PMS, saat pelajaran allughotul arabiyyah,
sering “ mengkado” gurunya dengan senyum manis.
Eh ternyata tlusur punya telusur ternyata mereka
belum hafal materi minggu lalu. Wah ini namanya kalau
di KPK nyogok: biar mereka bisa tetap tinggal di kelas.
Affan ya akhii min fadlik antakhruja minal fasl!
Seorang siswa nyletuk : wah percuma kita senyum
sampai gigi kering,akhirnya juga waahid, isnaani, salaasah
qiyaaman summa khuruujan. Apes…apes. Pas dech gue
gelandangan tinggal di emperan toko ilmu pengatahuan.
….
Payah-payah, la wong tersenyum kok menyesal.
Memangnya senyum itu barang kulakan,
jika dilepas tanpa hasil berarti kerugian?,
tokonya di mana dan sekilonya berapa,
nanti sore biar ku mampir, untuk beli
sekilo dua kilo tuk oleh-oleh untuk
modal awal mereka yang tak bisa senyum

Tabassam yaa akhii, tabassumuka liakhiika ibadah
Always smile, tapi jangan keterusan.
Nanti sangka orang ente majnun

Wal akhir, mau awet muda, kelihatan manis
dan cakep selalu, dan banyak kawan, pahala dan rizki:
selalu senyum untuk siapa pun, di manapun, dan dalam
kondisi apapun.

Senyum saja kok susah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar