HIDUP ITU INDAH, TAPI KALANYA HIDUP ITU MENAKUTKAN, MENEGANGKAN, DAN JUGA MEMBOSANKAN. HIDUP MELIPUTI BANYAK HAL KEGIATAN DARI YANG SEPELE SAMPAI YANG JELIMET. BANYAK HAL YANG KITA LALUI, TAPI KADANG KITA MELUPAKAN SESUATU YANG BERHARGA SAAT ITU. UNTUK ITULAH PERLU ADANYA "CATATAN PENTING KEHIDUPAN" AGAR SUPAYA KENANGAN DAN PELAJARAN ITU TAK SIRNA DAN DAPAT MENJADI PELAJARAN TATKALA KITA BUKA DAN KITA RENUNGKAN

Jumat, 20 Maret 2009

Sehat dengan lalapan

Makanan instan atau makanan siap saji (junk food) yang kurang akan kandungan serat, memicu meningkatkan berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, hipertensi, stroke, kanker dan lain-lain.
Lalapan sebagai pola makan masyarakat Sunda bisa menjadi salah satu alternatif untuk menyeimbangkan konsumsi makanan sehari-hari. Berikut beberapa jenis lalapan yang sering dikonsumsi lengkap dengan kandungan gizi dan manfaat lain yang bisa didapat.
Kemangi
Daunnya kecil-kecil dengan bau harum sangat khas, sering dijadikan sebagai bahan lalapan. Lalab ini juga banyak digunakan sebagai bumbu olahan ikan seperti pepes ikan mas, atau ikan gurame. Kemangi memiliki kandungan minyak atsiri tinggi. Selain itu juga kaya akan protein, kalsium, fosfor, besi, dan sulfur. Dalam ilmu pengobatan tradisional disebutkan, keharuman kemangi bisa menghilangkan bau badan. Selain itu juga memiliki efek menenangkan serta mengeluarkan gas dalam lambung. Karena itu baik dikonsumsi saat susah tidur.
Kemangi juga dapat mengurangi diare dan muntah, membantu menyembuhkan sariawan dan menghilangkan bau nafas atau bau mulut.
Mentimun
Mentimun memiliki kandungan air sampai 90%, sehingga efeknya sangat membantu menyiram bakteri usus dan dinding kemih. Sifat diuretic juga membantu meringankan retensi air. Kandungan air yang tinggi mampu menghilangkan toksin dan asam urat melalui ginjal. Oleh karena itu mentimun sangat baik bagi penderita yang tinggi asam urat.
Mentimun juga sebagai makanan pelangsing yang sempurna karena memberi efek mengenyangkan dan rendah kalori. Selain itu tinggi akan vitamin A, B1, B2, C, kalsium, kalium, mangan dan sulfur.
Campuran dan jus mentimun dapat menurunkan demam dan mendinginkan kulit. Selain itu baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Dapat dimakan mentah atau direbus dulu sebentar hingga kandungan airnya bertambah banyak.
Mentimun sebaiknya dikonsumsi seluruhnya, termasuk bijinya. Bijinya mengandung alkoloid yang bisa membantu menyembuhkan penyakit cacing pada anak.
Labu siam
Labu siam seringkali diolah dengan santan, juga dijadikan campuran saat memasak sayur asam. Jika dijadikan lalapan, biasanya direbus atau dikukus sejenak. Kaya kandungan air, protein, lemak, kalium, fosfor dan besi. Labu siam bisa membantu proses pemyembuhan gusi berdarah.
Caranya, parut labu siam secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok madu, minum 3 kali sehari, untuk menyembuhkan sariawan, makan sebagai lauk setelah dikukus atau direbus. Jika suka, bisa dimakan mentah.
Selada
Biasa dimakan mentah dan dibuat salad. Jenis sayuran ini bisa membantu mengurangi risiko kanker, katarak, stroke, meringankan insomnia, dan mengurangi gangguan anemia.
Kubis atau kol
Ada dua jenis kubis yaitu merah dan hijau keputihan. Biasa digunakan untuk lalap dan campuran sup ayam. Tinggi kandungan vitamin C, kalium, dan asam folat. Kandungan kaliumnya membantu mengantar keseimbangan air dalam tubuh. Banyak yang tidak menyukai kubis mentah. Jika tahan mengkonsumsi mentah atau dibuat jus sangat baik untuk mengobati nyeri tenggorokan dan sariawan.
Tetapi sebaiknya dikonsumi tidak berlebihan karena dapat menimbulkan gas dalam perut, yang tidak baik untuk penderita gangguan pencernaan, hati, dan jantung.
Banyak lagi jenis lalapan seperti pohpohan yang banyak dihidangkan di rumah makan-rumah makan Sunda. Daun singkong menjadi penyeimbang makanan Padang yang banyak santan dan cabe.
Kedua lalapan ini tinggi akan protein, kalsium, serat dan karotennoidnya yang bagus untuk mencegah penyakit degeneratif.
Hati-hati insektisida
Di samping manfaatnya, masyarakat perlu hati-hati ketika mengonsumsi lalapan, sebab tidak sedikit sayuran yang mengandung insektisida yang dapat meracuni manusia.
Insektisida sebenarnya digunakan pada sayuran ketika dalam proses budidaya untuk meracuni serangga. Namun insektisida seringkali masih menempel pada sayuran ketika sayuran dipanen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar