HIDUP ITU INDAH, TAPI KALANYA HIDUP ITU MENAKUTKAN, MENEGANGKAN, DAN JUGA MEMBOSANKAN. HIDUP MELIPUTI BANYAK HAL KEGIATAN DARI YANG SEPELE SAMPAI YANG JELIMET. BANYAK HAL YANG KITA LALUI, TAPI KADANG KITA MELUPAKAN SESUATU YANG BERHARGA SAAT ITU. UNTUK ITULAH PERLU ADANYA "CATATAN PENTING KEHIDUPAN" AGAR SUPAYA KENANGAN DAN PELAJARAN ITU TAK SIRNA DAN DAPAT MENJADI PELAJARAN TATKALA KITA BUKA DAN KITA RENUNGKAN

Jumat, 20 Maret 2009

Khasiat hebat taoge

Makanan khas Indonesia kerap memasukkan unsur sayuran di dalamnya. Seperti halnya karedok, pecel dan gado-gado, rawon menggunakan kecambah untuk melengkapi hidangan khas Jawa Timur itu. Ya, kecambah atau taoge memiliki nilai gizi yang tinggi.
Taoge, meski bentuknya kecil, memiliki senyawa peremajaan sel yang sangat berguna untuk pelindung tubuh dari stroke, serangan jantung dan kanker. Taoge mengandung senyawa antioksidan lengkap dengan kekuatan perlindungan luar biasa, terutama vitamin A, vitamin C dan vitamin E.
Berkecambah merupakan suatu proses keluarnya bakal tanaman (tunas) dari lembaga. Proses itu disertai dengan terjadinya mobilisasi cadangan makanan dari jaringan penyimpanan atau keping biji ke bagian vegetatif (sumbu pertumbuhan embrio atau lembaga). Biji kacang hijau, kacang tunggak, atau kedelai yang dikecambahkan itulah yang umumnya disebut sebagai taoge.
Selama proses berkecambah, bahan makanan cadangan diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan, baik untuk tumbuhan maupun manusia. Proses berkecambah (germinasi) dipengaruhi kondisi dan tempat.
Dari Cina
Sejarah dikenalnya taoge adalah sejak 5.000 tahun lalu. Menurut International Sprout Grower Association pada masa itu taoge sudah diresepkan para tabib Cina, baik sebagai makanan kesehatan maupun obat.
Pelaut ulung James Cook, dalam penjelajahannya dari Eropa hingga Selandia Baru selama tiga tahun, membawa bekal pangan antiskorbut, agar para awaknya tidak terkena radang gusi dan penyakit infeksi. Selain jeruk lemon, yang kala itu dipercaya sebagai sumber vitamin C andalan, Cook membawa biji-bijian dan kacang-kacangan.
Setelah dikecambahkan, taoge itulah satu-satunya sayuran segar yang mereka santap selama berlayar. Jadi sukses Cook memerangi radang gusi yang saat itu lazim dialami pelaut, bukan semata jasa jeruk, karena dalam taoge justru tersimpan lebih banyak vitamin C.
Oleh sebab itu, santaplah taoge dalam keadaan mentah, saat zat peremaja yang dimilikinya masih utuh. Kalaupun dimasak, tujuannya adalah agar zat gizi yang ada pada taoge secara maksimum dapat tersedia dalam bentuk yang lebih sesuai selera, memperbaiki warna, tekstur, cita rasa, dan daya cerna, membunuh mikroorganisme patogen, serta menghilangkan zat-zat berbahaya pada taoge mentah. Jika harus direbus, masukkan taoge sesaat sebelum masakan diangkat. Dengan cara itu, vitamin C dan enzim yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapainya sedikitnya 60 persen.
Semua jenis baik
Hasil penelitian James Duke, PhD, ahli botani dari Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan, sayuran taoge jenis apapun baik, taoge kacang hijau, taoge kedelai, taoge alfalfa maupun jenis taoge lainnya mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi berkhasiat. Salah satunya kanavanin, jenis asam amino bahan penyusun arginin yang paling banyak tersimpan dalam taoge alfalfa. Kanavanin mampu melumpuhkan bibit kanker leukemia, usus besar dan pankreas.
Estrogen alami yang terdapat dalam taoge berfungsi sama dengan estrogen sintesis, tapi yang ini tanpa efek samping. Estrogen dalam taoge secara nyata dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis). Rajin makan taoge membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi, keluhan semburat panas pada pramenopause dan gangguan akibat menopause. Para penyandang risiko stroke dan serangan jantung yang disebabkan kadar lemak darah melambung dianjurkan lebih banyak menyantap taoge.
Saponin dalam taoge akan menggelontorkan lemak jahat LDL, tanpa mengganggu kandungan lemak baik HDL. Setelah melalui sejumlah percobaan pada binatang, diketahui saponin dalam taoge dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara menggenjot aktivitas sel pelumpuh alami, khususnya sel T-limfosit dan interferon. Selain sarat DNA, taoge padat zat antioksidan kuat yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA. Perlindungan ganda itulah yang menguatkan kesimpulan taoge merupakan sayuran yang membuat kita awet muda. Sementara taoge kedelai kaya senyawa antikanker genistein. Berbeda dari senyawa antikanker lainnya, kerja genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Karena pada saat itulah genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga mereka akhirnya mati. Namun, Duke mengingatkan, hendaknya pasien wanita pengidap kanker payudara yang sedang menjalani terapi pengobatan dengan tamoxifen membatasi konsumsi taoge, apalagi yang mentah. Senyawa fitoestrogen dalam taoge dapat menekan kerja tamoxifen. Artinya, taoge hanya perlu dibatasi jika kita menderita jenis tumor atau kanker yang berkaitan dengan estrogen.
Karena mengandung banyak serat dan air, taoge membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal itu menjadi kekuatan ganda taoge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus besar, tak ada lagi zat-zat beracun dalam kotoran yang dapat diserap tubuh. Hal itu mencegah menumpuknya zat racun, yang dapat merangsang berseminya benih kanker. berbagai sumber-dq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar