HIDUP ITU INDAH, TAPI KALANYA HIDUP ITU MENAKUTKAN, MENEGANGKAN, DAN JUGA MEMBOSANKAN. HIDUP MELIPUTI BANYAK HAL KEGIATAN DARI YANG SEPELE SAMPAI YANG JELIMET. BANYAK HAL YANG KITA LALUI, TAPI KADANG KITA MELUPAKAN SESUATU YANG BERHARGA SAAT ITU. UNTUK ITULAH PERLU ADANYA "CATATAN PENTING KEHIDUPAN" AGAR SUPAYA KENANGAN DAN PELAJARAN ITU TAK SIRNA DAN DAPAT MENJADI PELAJARAN TATKALA KITA BUKA DAN KITA RENUNGKAN

Kamis, 03 September 2009

Hikmah Puasa Menurut Medis

Pada saat kita berpuasa, akan terjadi beberapa perubahan menarik dari organ tubuh manusia. Misalnya organ pencernaan, enzim, serta hormon yang biasanya bekerja mencerna makanan sekarang dapat beristirahat selama 14 jam.

Apa artinya? Jadi, apabila dilakukan secara benar, maka puasa dapat melindungi tubuh dan menghindarkannya dari berbagai penyakit. Ada beberapa catatan penting mengenai pengaruh puasa terhadap kondisi kesehatan dan tubuh orang yang berpuasa.

Pertama, membersihkan racun. Puasa bisa membersihkan sisa-sisa metabolisme dan zat-zat racun. Saat berpuasa, tubuh akan menggunakan zat-zat makanan yang tersimpan. Bagian pertama tubuh yang mengalami perbaikan adalah jaringan yang sedang lemah atau sakit, seperti peradangan atau pernanahan.

Pada tubuh manusia yang berpuasa akan terjadi proses pembuangan sel-sel rusak dari bagian tubuh yang sakit. Selanjutnya memberi kesempatan kepada peremajaan sel-sel sehingga lebih aktif.

Kedua, melindungi tubuh dari penyakit gula. Kadar gula darah cenderung turun saat seseorang berpuasa. Hal ini memberi kesempatan kepada kelenjar pankreas untuk istirahat.

Seperti diketahui, fungsi kelenjar pankreas adalah menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula dalam darah, mengubah kelebihan gula menjadi glikogen yang disimpan sebagai cadangan pada otot dan hati.

Ketiga, menyehatkan sistem pencernaan. Pada saat berpuasa, lambung dan sistem pencernaan akan beristirahat selama 12-14 jam, dan itu berlangsung selama satu bulan. Jangka waktu tersebut cukup efektif untuk mengurangi beban kerja lambung dalam memroses makanan yang bertumpuk dan berlebihan.
Risiko Stroke Keempat, mengurangi berat badan yang berlebihan. Puasa dapat menghilangkan lemak dan kegemukan. Secara ilmiah diketahui, lapar bukan sekadar disebabkan oleh kekosongan perut, tetapi juga akibat penurunan kadar gula dalam darah.

Kelima, mencegah risiko stroke. Manfaat puasa, menurut beberapa penelitian, antara lain dapat mengurangi risiko stroke. Puasa juga bisa memperbaiki kolesterol darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran / pengerasan pembuluh darah). Apabila itu terjadi di otak, maka akan berakibat stroke. Dan jika hal itu terjadi di daerah jantung, bisa menyebabkan penyakit jantung.

Hasil penelitian memperlihatkan, puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (high density lipoprotein) atau ”koleserol baik” sekitar 25 poin, sekaligus bisa menurunkan LDL (low density lipoprotein) atau ”kolesterol jahat” sekitar 20 poin! (Anies-32)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar